Karanganyar | BIN - DPD SWI Karanganyar sukses gelar seminar "Optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik Menuju Karanganyar Good Governance" sebagai kado nyata ulang tahun ke -106 Kabupaten Karanganyar yang digelar di Permata Sari Hotel Karanganyar. Kamis, (30/11/2023).
Seminar diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari unsur Pemda, Camat, Lurah dan juga Kepala Desa se-Kabupaten Karanganyar, N.G.O (Non-Government Organization) serta undangan umum lainnya.
Antusias peserta pun tampak nyata tak kala beberapa perwakilan dari peserta menyampaikan beberapa hal terkait keterbukaan informasi publik dalam seminar "Optimalisasi Keterbukaan Infirmasi Publik Menuju Karanganyar Good Governance" tersebut.
Hadir dalam acara seminar ini diantaranya wakil Plt. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto. SE, M.M., Setda Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., dan Forkopimda Karanganyar. Ini merupakan bukti adanya pengakuan dan restu keberadaan DPD SWI di Karanganyar.
Dalam sambutannya wakil Plt. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto. SE, M.M., memberikan apresiasi kepada DPD SWI Karanganyar yang telah memberikan kado ulang tahun ke 106 Kabupaten Karanganyar, yang mana dalam sambutan tersebut selaku keynote speaker mengatakan "setebal apapun tembok tidak dapat menyembunyikan informasi yang kita sembunyikan," ucapnya.
Lebih lanjut ia berpesan khususnya kepada rekan-rekan wartawan bahwa "keterbukaan jangan dijadikan alat untuk kepentingan-kepentingan yang tidak sesuai dengan hukum dan norma di Indonesia". Imbuhnya.
Sementara itu, Husein panggilan akrab Ketua DPD SWI Karanganyar dalam sambutannya menegaskan, kami salah satu organisasi jurnalis yang sudah terdaftar di Badan Kesbangpol Karanganyar mempunyai hak yang sama dengan ormas-ormas lain yang ada di Karanganyar, maka dari itu jangan lagi kami didiskriminasi," tandasnya.
lebih lanjut Husein mengatakan, selaku jurnalis kami siap bermitra dengan pemerintah, melakukan pendampingan dan hal positif lain". Ujarnya.
Guna memberi pemahaman mendalam terkait keterbukaan informasi publik, tiga narasumber secara bergantian menyampaikan materi setelah wakil Plt. Bupati Karanganyar resmi membuka seminar.
Diawali Dr. Hj. Eko Suwarni., S.H., M.H., pemateri pengelolaan dana - dana desa dan tugas fungsi kepala desa beserta perangkatnya.
Pemateri ke dua Zainal Abidin Petir., S.Pd., S.H., M.H., menyampaikan materi Implementasi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik.
Selanjutnya pemateri terakhir dari Komisioner Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Moh Asropi., S.Pd.I memberikan penjabaran alur penyelesaian sengketa informasi publik.
(Red/Han)
